IHSG Hari IniIHSG Hari Ini

Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 30-10-2025. Hari ini, Kamis 30 Oktober 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan dengan catatan positif meski fluktuatif sepanjang sesi. Menguat 17,84 poin atau 0,22% ke level 8.184,06, IHSG berhasil bertahan di zona hijau di tengah pelemahan mayoritas bursa Asia. Pembukaan pagi sempat cerah, naik 0,12% ke 8.176,36, didorong sentimen global dari pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin. Namun, tekanan jual di paruh kedua membuat indeks sempat gagal bertahan di atas 8.200. Nilai transaksi mencapai Rp19,83 triliun dengan frekuensi 2,29 juta kali, menunjukkan minat investor domestik yang masih kuat. Di tengah ketidakpastian kebijakan moneter AS, pasar saham Indonesia ini jadi sorotan—bagaimana ia bertahan saat tetangga Asia tersandung?

Faktor Penggerak Utama IHSG Hari Ini

Penguatan IHSG hari ini tak lepas dari kombinasi sentimen domestik dan global. Yang paling menonjol adalah respons positif terhadap keputusan The Federal Reserve yang memangkas suku bunga acuan 25 bps, sesuai ekspektasi pasar. Langkah ini membuka ruang likuiditas lebih longgar, meski Ketua The Fed Jerome Powell menekankan ketidakpastian untuk pemangkasan berikutnya di Desember. Di Asia, Nikkei turun 0,45% sementara Hang Seng melemah 0,32%, tapi IHSG justru melawan arus berkat dukungan investor lokal. Investor asing net sell Rp1,2 triliun kemarin, tapi hari ini net buy di saham-saham blue chip seperti berita saham BBCA dan BMRI mencapai Rp531 miliar secara bulanan. Harga komoditas juga berperan: emas rebound ke US$2.680 per ounce, sementara minyak Brent stabil di US$73 per barel, menguntungkan sektor energi dan tambang. Di dalam negeri, ekspektasi pemulihan ekonomi kuartal IV-2025—dengan proyeksi pertumbuhan 5,1%—menjadi angin segar. Analis BNI Sekuritas mencatat, IHSG kini di atas MA5 dan MA20, dengan histogram MACD menyempit negatif, sinyal potensi rebound lanjutan.

Performa Sektor dan Saham Unggulan IHSG Hari Ini

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam menghijau dengan teknologi memimpin kenaikan 1,87%. Sektor ini didorong saham COIN yang melonjak 17,11% ke Rp2.670, diikuti MOLI naik 13,14% berkat sentimen positif di baterai dan energi terbarukan. Energi tak kalah kinclong, naik 1,30% dengan ENRG menguat 2,64% dan MDKA 3,50%—efek dari harga batubara yang stabil di US$120 per ton. Keuangan naik 1,14%, dipimpin BBCA yang ditutup Rp8.600 setelah naik 3,93%, sementara BMRI dan UNVR juga diburu asing. Industri menguat 0,87%, siklikal 0,18%, dan kesehatan tipis 0,19%. Sebaliknya, sektor barang konsumsi dasar dan properti melemah 0,15% masing-masing, dengan saham CPIN dan PWON terkoreksi ringan. Top gainers termasuk ADRO yang hijau 2,47% dan AUTO naik 2,47% ke Rp2.490, sementara losers dipimpin saham-saham kecil seperti GZCO turun 1,2%. Secara keseluruhan, 355 saham menguat versus 316 melemah, dengan rentang pergerakan IHSG dari 8.145 hingga 8.231—bukti volatilitas yang terkendali.

Rekomendasi dan Analisis Teknis IHSG Hari Ini

Menyambut akhir bulan, analis merilis rekomendasi beli untuk saham-saham potensial. MNC Sekuritas menyarankan AUTO, ENRG, MDKA, dan WIFI—dengan target AUTO di Rp2.600 berdasarkan wave [iv] dari wave 5. BNI Sekuritas fokus pada AMRT, ISAT, GZCO, BWPT, CPIN, dan JARR, memanfaatkan rebound komoditas perkebunan. Phintraco Sekuritas melihat peluang di BBCA dan BRMS, dengan Stochastic RSI membentuk Golden Cross di area pivot. Secara teknis, IHSG berpotensi break 8.209-8.268 jika best case wave (ii) selesai, tapi gagal di atas 8.180 bisa picu koreksi ke 8.000. Volume beli naik, tapi investor disarankan wait and see soal kebijakan The Fed selanjutnya. Untuk jangka pendek, pantau level support 8.145 dan resistance 8.231. Rekomendasi ini menekankan diversifikasi, terutama di sektor teknologi dan energi yang resilient terhadap gejolak global.

Kesimpulan

Penutupan IHSG di 8.184,06 hari ini jadi pencapaian manis di tengah badai Asia yang redup. Dengan dukungan The Fed dan momentum domestik, indeks ini menunjukkan ketangguhan yang patut diapresiasi—meski volatilitas tetap jadi teman setia. Bagi investor, ini momen untuk evaluasi porto: ambil untung di gainers seperti COIN dan MOLI, sambil siapkan strategi untuk November yang penuh agenda seperti tur mini konglomerat dan data inflasi.

Baca Selengkapnya…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *